Oleh: Daniel Sedik, S.Kom
Founder PT. Kasuari Solusi Teknologi

Perang Inovasi Global dan Posisi Indonesia

Perkembangan teknologi global saat ini bergerak dengan kecepatan luar biasa. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China terus bersaing dalam menciptakan inovasi baru di bidang kecerdasan buatan (AI). Kita melihat kehadiran ChatGPT dari Amerika, diikuti oleh DeepSeek dari China. Tak mau ketinggalan, Rusia dan India pun mulai mengembangkan teknologi serupa untuk bersaing dalam revolusi digital.

Namun, bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini, Indonesia masih berperan sebagai pengguna aktif, bukan produsen utama teknologi. Dengan visi besar Indonesia Emas 2045, muncul pertanyaan yang harus dijawab: apakah kita benar-benar siap memasuki era keemasan atau justru menghadapi tantangan yang dapat membawa kecemasan?

Kesenjangan Digital di Indonesia Timur

Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas. Sayangnya, infrastruktur digital di Indonesia masih belum merata, terutama di Indonesia Timur, termasuk Papua. Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan fisik di Papua memang terlihat berjalan dengan baik, namun dalam hal digitalisasi, Papua masih tertinggal jauh dibandingkan wilayah Indonesia Barat.

Sebagai gambaran, banyak provinsi, kabupaten, dan kota di Papua yang masih menghadapi keterbatasan akses internet, sumber daya manusia di bidang teknologi, serta kurangnya perhatian dalam pengembangan sistem digital yang memadai. Diperkirakan Papua masih tertinggal 5–10 tahun dari segi infrastruktur digital dibandingkan kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatra.

Peran Anak Muda Papua dalam Membangun Infrastruktur Digital

Jika pemerintah daerah ingin mendorong kemajuan yang merata, sudah saatnya mereka melibatkan putra-putri Papua yang memiliki keahlian dan usaha di bidang IT. Potensi anak-anak muda Papua di sektor teknologi sangat besar, namun sayangnya, masih banyak instansi daerah yang lebih memilih bekerja sama dengan perusahaan dari luar Papua.

Fenomena ini sering kali berujung pada sistem yang tidak optimal. Banyak proyek digital daerah yang mengalami kegagalan dalam hal maintenance, penggunaan teknologi yang hanya berbasis template gratisan, hingga anggaran proyek yang tidak sesuai dengan kualitas hasil kerja yang diterima. Hal ini semakin memperlebar kesenjangan digital antara Papua dan wilayah lain di Indonesia.

Solusi untuk Papua Digital yang Lebih Baik

Untuk mengejar ketertinggalan ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah di Papua:

Peran Anak Muda Papua dalam Membangun Infrastruktur Digital

Jika pemerintah daerah ingin mendorong kemajuan yang merata, sudah saatnya mereka melibatkan putra-putri Papua yang memiliki keahlian dan usaha di bidang IT. Potensi anak-anak muda Papua di sektor teknologi sangat besar, namun sayangnya, masih banyak instansi daerah yang lebih memilih bekerja sama dengan perusahaan dari luar Papua.

Fenomena ini sering kali berujung pada sistem yang tidak optimal. Banyak proyek digital daerah yang mengalami kegagalan dalam hal maintenance, penggunaan teknologi yang hanya berbasis template gratisan, hingga anggaran proyek yang tidak sesuai dengan kualitas hasil kerja yang diterima. Hal ini semakin memperlebar kesenjangan digital antara Papua dan wilayah lain di Indonesia.

  1. Memberdayakan Perusahaan IT Lokal – Pemerintah daerah perlu memberikan kepercayaan lebih kepada perusahaan-perusahaan IT yang berbasis di Papua. Dengan demikian, mereka bisa tumbuh dan berkembang untuk membangun ekosistem digital yang kuat di daerahnya sendiri.
  2. Meningkatkan Akses Infrastruktur Digital – Investasi dalam infrastruktur internet dan jaringan telekomunikasi harus menjadi prioritas utama. Hal ini penting untuk menunjang perkembangan bisnis digital dan startup di Papua.
  3. Pelatihan dan Pendidikan Teknologi – Anak-anak muda Papua harus diberikan akses lebih luas terhadap pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi. Pemerintah dapat bekerja sama dengan universitas dan institusi pendidikan untuk mengembangkan kurikulum berbasis digital.
  4. Kolaborasi dengan Startup Papua – Startup lokal yang bergerak di bidang teknologi harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, mereka dapat berkontribusi lebih banyak dalam transformasi digital di Papua.

Kesimpulan: Membangun Papua Digital yang Berdaulat

Indonesia tidak boleh terus-menerus menjadi sekadar pengguna teknologi tanpa berupaya untuk menjadi produsen inovasi. Papua, sebagai bagian dari Indonesia, memiliki potensi besar untuk berkembang di sektor digital. Namun, tanpa dukungan nyata dari pemerintah daerah dan kebijakan yang berpihak kepada anak-anak muda Papua, ketertinggalan ini akan terus terjadi.

Harapannya, pemerintah daerah di seluruh Tanah Papua benar-benar mendukung dan melibatkan putra-putri Papua dalam pembangunan digital. Sebab, yang bekerja dengan hati untuk tanah ini adalah anak-anak Papua sendiri.

“Sekadar refleksi.” – Daniel Sedik,S.Kom

Baca Juga:

  1. Infrastruktur Digital Solusi Atasi Ketimpangan di Papua – Katadata
  2. Transformasi Digital untuk Indonesia Timur – Kominfo
  3. Mendorong Inovasi Digital di Papua – Bisnis.com